jika marah ,kepada siapa ??

uhh ...
kehidupan itu apa?
mendefinisikan tentang hidup adalah renungan
setiap individu mengartikan kehidupan itu seperti apa yang dijalaninya
tidak ada kebahagiaan sepenuhnya,dan tidak ada penderitaan yang selamanya
semua adalah campuran , karena jika hanya satu rasa adalah hambar

uhh ...
itu tidak yang kuharapkan
ya Tuhan ,mengapa itu yang harus kujalani  ?
padahal itu bukan dari  perkiraan yang  ku inginkan
ya Tuhan itu bagai mimpi buruk bagiku
mimpi buruk yang terwujud
ya Tuhan mengapa itu nasibku?
engkau beri takdir yang terasa berat bagiku
hati tercacah,terpecah,dan tak ber'arah
aku ingin marah,berteriak,menghancurkan apa yang ada
tapi ... aku marah kepada siapa?
siapa yang bersalah akan nasibku?
apakah ternyata aku?kamu?atau mereka???

Ya Alloh bodohnya aku yang kurang bersyukur atas pemberianmu
aku selalu saja memandang tentang nasib buruk yang kau berikan
selalu mengingat kepedihan dan kesakitan

maafkan hambamu ini
kini aku akan mulai lagi
bukan dari noL tapi dari hati


jangan menyerah...jangan menyerah ...jangan menyeraaaaah.... ohhh uuw wooo

tidak bisa meminta ... oowwhh

kita tidak bisa meminta dilahirkan sebagai apa  dan siapa
laki atau perempuan,berkulit putih atau hitam,pandai apa bodoh,
miskin atau kaya,beruntung atau sial,bahagia atau menderita
sukses/gagal,menang atau kalah,,

semua insan ingin bahagia dan tidak ingin menderita
tapi itu tidak seperti apa yang direncanaka tuhan

Tuhan telah membuat naskah kehidupan
dan naskah itu harus dimainkan oleh aktor/aktrisnya
yang berperan sebagai antagonis atau protagonis
yang baik bisa buruk,atau sebaliknya
yang beralur sesuai apa yang ditulis-Nya
tetapi semua itu pasti berakhir,berakhir secara tenang atau tragis

sebaiknya kita jangan menghakimi orang lain
biarkan mereka sendiri yang mengurusi hidupnya
karena Allah adalah Hakim yang seadil-adilnya

ibu

ibu,,,aku malu
malu karena pernah memarahimu
menyakitimu baik lisan atau tindakan
selalu bilang 'bentar' kalau kau suruh
alasan belajar selalu jadi yang utama
aku bilang,aku ingin sekolah
tapi waktu di sekolah selalu tersia-sia

ahhh,,anak macam apa aku ini
bisanya menghabiskan uang orang tua
hanya karena kesenangan pribadi,
kebahagiiaan orang tuapun tergadaikan

beruntungnya diri ini ,yang masih punya ibu sepertimu
tapi kurang bersyukurnya aku,yang masih saja kerap melukaimu

heii ibu,,maafkan
aku yakin seorang ibu pasti memafkan kesalahan anaknya
MAAF = Mohon Ampun Aku,Flease !